Kilas-infonews.com/LamTeng-Sumber Jaya –Rabu(15/10/2025) Dalam rangka mendukung amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”, Pemerintah Desa Sumber Jaya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui gerakan Program Literasi Desa. Program ini digagas sebagai bagian dari strategi pembangunan manusia yang berkelanjutan, guna memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat desa.
Kepala Desa Sumber Jaya menyampaikan bahwa kegiatan literasi bukan hanya sebatas membaca dan menulis, melainkan juga upaya membuka wawasan, menumbuhkan minat belajar, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis masyarakat. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu menjadi pondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan produktif.
Semangat literasi ini sejalan dengan amanat konstitusi kita, yaitu mencerdaskan anak bangsa. Melalui budaya membaca dan belajar, masyarakat desa dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan ekonomi,” ujar Kepala Desa dalam sambutannya.
Selain itu, kegiatan ini juga mengacu pada Permendesa PDTT Nomor 3 Tahun 2024 tentang Panduan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang menegaskan bahwa pembangunan desa harus diarahkan pada peningkatan kapasitas manusia serta penguatan kelembagaan masyarakat. Literasi menjadi salah satu instrumen penting untuk membentuk SDM unggul dan berdaya saing.
Program Literasi Desa Sumber Jaya meliputi berbagai kegiatan seperti pembentukan pojok baca desa, pelatihan literasi digital, pengadaan buku bacaan anak dan remaja, serta pelibatan kader PKK, karang taruna, dan guru honorer sebagai relawan literasi. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh perangkat desa, lembaga pendidikan, dan masyarakat setempat.
Melalui gerakan literasi yang berkelanjutan, pemerintah desa berharap dapat memutus mata rantai kemiskinan dengan cara memperluas akses informasi dan pengetahuan. Dengan meningkatnya minat baca dan keterampilan warga, peluang ekonomi kreatif dan kewirausahaan berbasis literasi pun akan semakin terbuka.
Jika masyarakat sudah terbiasa membaca dan belajar, maka pola pikir akan berubah, dan desa akan lebih maju. Literasi bukan hanya soal buku, tapi juga tentang membangun kesadaran dan kemandirian,” tambah salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Pemerintah Desa Sumber Jaya berkomitmen untuk terus menjadikan literasi sebagai bagian dari prioritas pembangunan desa. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dimulai dari desa, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun budaya membaca, belajar, dan berbagi ilmu demi kemajuan bersama.
(Red)