Kades Satu Suara! APDESI Pesawaran Minta Pemkab Bayar 75 Persen Insentif RT

 

Kilas-infonews.com/Pesawaran-Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pesawaran menyuarakan aspirasi bersama para kepala desa agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menanggung 75 persen insentif Rukun Tetangga (RT) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Usulan ini disampaikan dalam forum silaturahmi antara pengurus APDESI dan Bupati Pesawaran Nanda Indira Dendi, Kamis (16/10/2025). Aspirasi tersebut lahir dari hasil musyawarah para kepala desa yang menilai beban keuangan desa semakin berat, terutama terkait kewajiban pembayaran insentif RT dan RW yang selama ini sepenuhnya dibebankan kepada Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD).

Kami mengusulkan agar insentif RT bisa ditanggung bersama, dengan komposisi 75 persen dari APBD kabupaten dan 25 persen dari desa. Ini langkah realistis agar pembangunan desa tidak terganggu,” ujar Ketua APDESI Pesawaran.

 

Menurutnya, banyak desa kini menghadapi keterbatasan anggaran akibat meningkatnya kebutuhan belanja wajib dan penyesuaian penggunaan Dana Desa untuk program prioritas nasional seperti ketahanan pangan dan penurunan stunting.

Kondisi anggaran di desa sedang ketat, sementara pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti. Karena itu kami berharap pemerintah kabupaten bisa membantu mengurangi beban tersebut,” tambahnya.

 

Selain soal insentif RT, APDESI juga mendorong Pemkab Pesawaran untuk mengaktifkan kembali Forum Konsultasi antara Setda dan APDESI, yang dinilai efektif menjadi ruang komunikasi dan koordinasi antara pemerintah desa dan kabupaten.

Forum itu penting untuk mempercepat penyelesaian persoalan teknis dan kebijakan. Dengan komunikasi yang baik, kerja sama antara kabupaten dan desa akan lebih solid,” ujar salah satu pengurus kecamatan.

 

Sementara itu, Bupati Pesawaran Nanda Indira Dendi mengapresiasi langkah APDESI yang aktif memperjuangkan kepentingan desa secara konstruktif. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu terbuka untuk mencari solusi bersama.

Kami sangat menghargai aspirasi dari APDESI. Pemerintah kabupaten tentu mendukung langkah-langkah positif yang bertujuan memperkuat kesejahteraan masyarakat desa,” kata Nanda.

 

Ia juga mengingatkan agar seluruh kepala desa dan perangkat tetap fokus menjalankan program prioritas, seperti peningkatan kualitas layanan publik, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.

Kita ingin desa-desa di Pesawaran semakin mandiri dan menjadi motor penggerak pembangunan di tingkat bawah. Pemkab siap bersinergi agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat,” pungkasnya.

 

Pertemuan antara APDESI dan Pemkab Pesawaran ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi pemerintah daerah dengan desa, serta menemukan solusi konkret dalam menjaga stabilitas keuangan dan keberlanjutan pembangunan di tingkat akar rumput.

Din morok.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *