Pesawaran-kilas-infonews.com/(KIN) – Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Sejahtera, Desa Padang Ratu, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, terus berinovasi dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui dukungan Pemerintah Desa dan pemanfaatan Dana Desa (DD) tahun 2025, BUMDes Sejahtera kini mengembangkan unit usaha baru di bidang budidaya kambing.
Kepala Desa Padang Ratu, Sukri, menjelaskan bahwa pengembangan usaha ternak kambing ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan desa yang menjadi salah satu prioritas pembangunan. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
Budidaya kambing ini menjadi pilihan setelah melalui kajian bersama perangkat desa dan BumDes. Selain mudah dalam pemeliharaan, biaya perawatan relatif terjangkau, dan pasar untuk daging serta bibit kambing cukup luas,” jelas kades Sukri, Minggu (19/10/2025).
Ia menyebut, program ini akan dijalankan secara profesional oleh BUMDes Sejahtera dengan dukungan alokasi sekitar 20 persen Dana Desa tahun 2025. Pemerintah desa akan berperan dalam pengawasan, pendampingan, serta evaluasi rutin untuk memastikan program berjalan sesuai sasaran.
Pengelolaan dilakukan sepenuhnya oleh BUMDes Sejahtera, mulai dari pengadaan bibit, penyediaan pakan, pembangunan kandang, hingga pemasaran hasil ternak. Dengan begitu, usaha ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan desa, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” tambah Sukri.
Pada tahap awal, program budidaya kambing ini akan dimulai dengan 50 ekor kambing. Semua kebutuhan awal, termasuk pembangunan kandang dan pengadaan pakan, dibiayai dari Dana Desa. Ke depan, unit usaha ini diharapkan mampu berkembang mandiri serta menambah jumlah populasi kambing di wilayah Padang Ratu.
“Dengan manajemen yang baik, BUMDes bisa menghasilkan keuntungan berkelanjutan yang nantinya kembali ke masyarakat. Selain memenuhi kebutuhan konsumsi hewani, hasil dari usaha ini juga dapat dijadikan sumber bibit unggul bagi warga yang ingin beternak mandiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sukri menegaskan bahwa keberadaan BUMDes Sejahtera menjadi salah satu bukti nyata bahwa desa memiliki potensi besar dalam membangun kemandirian ekonomi. “Kami ingin masyarakat memiliki sumber penghasilan baru, sekaligus akses protein hewani yang lebih terjangkau. Ini langkah kecil menuju desa mandiri dan tangguh secara ekonomi,” pungkasnya.
(Red)