Bandar Lampung (kilas-Infonews.)Kabupaten Pesawaran resmi memasuki babak baru kepemimpinan. Hj. Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran periode 2025–2030 oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, pada Rabu (27/8/2025). Pelantikan ini menandai awal masa kerja pemerintahan baru di Bumi Andan Jejama.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara, serta penyematan tanda jabatan oleh Gubernur Lampung. Acara turut dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan perwakilan organisasi perempuan Pesawaran.
Dalam kesempatan yang sama, turut dilantik Hj. Aria Sandi sebagai Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Pesawaran, serta Nurhayati Marzuki sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran. Keduanya akan berperan dalam memperkuat peran keluarga, kesehatan masyarakat, dan ekonomi kreatif daerah.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi. Ia meminta pasangan kepala daerah baru segera menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang selaras dengan RPJMD Provinsi Lampung dan RPJMN 2025–2029. “RPJMD menjadi panduan arah pembangunan lima tahun ke depan. Harus fokus, realistis, dan berorientasi hasil,” ujarnya.
Kepemimpinan baru Nanda Indira Bastian dan Antonius Ali membawa semangat pembangunan inklusif dengan tiga fokus utama: mendorong pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan inovatif, memperkuat kualitas sumber daya manusia, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Program tersebut diharapkan menjadi fondasi bagi Pesawaran menuju kabupaten maju dan berdaya saing tinggi.
Nanda Indira Bastian dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk melanjutkan pembangunan dengan pendekatan partisipatif. “Kami ingin seluruh elemen masyarakat ikut terlibat, karena membangun Pesawaran bukan tugas pemerintah semata, melainkan kerja bersama,” ucapnya. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.
Antonius Muhammad Ali menambahkan bahwa pemerintahannya akan fokus memperkuat ekonomi rakyat berbasis potensi lokal, terutama sektor pertanian, perikanan, dan UMKM. “Kita akan bangun kemandirian desa dan memperluas lapangan kerja agar kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya usai pelantikan.
Dengan dilantiknya pasangan kepala daerah baru ini, masyarakat Pesawaran menaruh harapan besar akan terwujudnya pemerintahan yang lebih terbuka, inovatif, dan berkeadilan. Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat diharapkan menjadi kunci sukses bagi Pesawaran menuju masa depan yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional…(Red)
